PENGALAMAN Cara Mendekati Wanita Idaman YANG SAYA LAKUKAN di musim CORONA ( Khusus Pemula & Tingkat menengah )
Assalamulaikum teman-teman . Bagaimana kabar kalian ? Saya doakan kalian baik-baik saja dan kisah cinta kalian tetap berkibar walau musibah Corona semakin menyebar. Dan seumpama kalian sudah ada yang meninggal atau sedang proses menjalani gejala-gejala mau mati, saya doakan kalian meninggal dengan elegan dan masuk surga sembari menyusu bidadari HB nilai 9 .
Apabila kalian mengikuti drama saya dari lama, tentu kalian tahu mood apa yang terpicu sehingga saya mau menulis di artikel terbaru kesekian kalinya. Yups. Karena pagi ini saya lagi bergembira, maka kegembiraan itu harus saya bagi-bagi keseluruh umat beragama. Sesuai dalil yang saya ukir sendiri " Sebelum kamu mati ,ciptakan satu ilmu berguna yang bisa dicicipi semua pria yang sedang bingung".
Saya akan mulai ke inti materi apa yang akan disampaikan. Sebelum saya mulai bercerita, terlebih dahulu saya sisipkan disclaimer . Materi ini bisa menjadi inspirasi untuk pemula , atau tingkat menengah yang bingung atau ingin mencari variasi dalam approach. Jadi untuk anda-anda pemain lama, yang sudah merasa jago atau yang sudah menjadi pria gloosy atau pemikat jahanam , silahkan abaikan postingan ini. Atau silahkan diselesaikan baca sampai khatam sebagai hiburan saja.
Pada suatu hari , tanggal 5 april tahun 2020 , seorang pria lagi stres karena selama 2 minggu ini belum pergi kemana-mana akibat kotanya dalam proses karantina. Pria itu adalah saya sendiri. Sumpah saya suntuk banget harus di rumah berhari-hari tanpa bergaul atau bercengkrama atau berbagi cerita . Di rumah saya area jawa tengah ,yang saya lakukan selama ini adalah nonton netflix, membalas chat klien ( karena saya juga pedagang ) , dan hal-hal positif yang biasa dilakukan seperti mencuci piring. membilas baju, dan sholat malam.
Tanggal merah ini saya memutuskan untuk pergi ke warnet. Sebelum itu saya belanja ke Alfamart tepat pukul 10 pagi. Nah disini momen terbaik saat saya lagi memilah-milah minuman Vitamin C . Tepat 1 meter di samping saya muncul cewek berbadan tinggi sekitar 172 cm sedang memilih-milih makanan ringan di rak chiki. Dia mengenakan baju pink dan bawahan rok miniskirt warna putih. Sebenarnya mau saya abaikan dan langsung ke kasir karena tempat itu cukup sempit . Kayak ukuran 3/4 luas Alfamart pada umumnya.
Saya melangkahkan kaki saya sudah siap mau bayar ,tapi dalam waktu sepersekian detik mata kami beradu. Hati saya berdesir. Entah bagaimana ada ilham di kepala saya untuk menciptakan perkenalan di hadapannya.
Saya : Aku mau nanya.......( kepalanya menoleh tajam ke arah saya ).
kamu ini ya.......pemain tenis nasional ya ?" ( Bibir saya 1/2 senyum )
Doi : Kenapa mas ? ( ekspresinya bingung )
Saya : ( Saya mengulangi kalimat saya dengan jelas )
Kamu hari ini mau tanding ?! Aku lihat penampilanmu kayak Pemain tenis nasional ?
Doi : Enggak mas bukan ( mulai membuka senyumnya )
Saya : Oooo saya kira kamu mau ini. mau apah ( Tiba-tiba blank tapi tangan saya memegang kepala kayak lagi sakit migran ) Mau apah tu namanya ? yang atlit nasional itu?
Doi : ( dia mematung nunggu jawaban saya. ) Apa ?
Saya : Lomba seagames..Nah iya. Kamu atlit sea games ? bagian main tenis ?
Doi : ( dia tersenyum ) enggak kok . Emang kenapa ?
Saya : Iya soalnya penampilanmu kayak pemain tenis , Tinggimu juga pas .
Doi : he he gak mas. aku gak suka main tenis. Aku cuma suka renang.
Saya : Owh pantesan. Berarti kamu ini ya. Artis peninggi badan ya ?|
Doi : Ya enggaklah. Keluargaku emang tinggi-tinggi mas. Padahal aku yang paling pendek.
( si cewe ini mulai gelisah dia melihat ke arah luar, sepertinya dia lagi ditunggu oleh cowok ABG yang naik beat . Cowo ini gempal berkumis tipis )
Doi : Mas saya duluan ya . adik saya nunggu. ( tangannya dengan cepat ngambil snack terakhir lalu setengah berlari menuju kasir. Meninggalkan saya tanpa berdosa ) . Sementara cowok abg di luar melihati saya terus dengan ekspresi manyun. Saya terasa terintimidasi. Karena saya sempat memperhatiakn dia sebelum menaiki beat. Tinggi dia sekitar 185 cm . Tentu saja berbeda jauh tingginya dengan saya sejauh 22 cm kebawah. Saya selow saja tetap berjalan menuju kasir. Di kasir saya urutan kedua nunggu si cewe petenis ini dihitung bon belanjanya oleh kasir. Sempat pula transisi dimana si cewe menengok kebelakang dan saya melempar senyum saat mata kami kembali beradu untuk kesekian kalinya.
Setelah selesai dan keluar, si cewe sempat diomeli oleh abg berkumis dengan bahasa jawa. Kayaknya dia kesal harus nungguin si cewe belanja lama akibat menunggu saya dan cewe berinteraksi tadi. Sebelum kejadian di hari yang indah ini, saya memang sudah beberapa kali belanja di Alfamart itu. Tapi momen berinteraksi dengan pengunjung cewe disitu ya baru sekali itu saja.
Ada 3 hal basic mengapa saya cukup percaya diri memuali obrolan yang bisa dibilang di tempat yang sempit itu. Pada hakikatnya otak dan mata saya sudah terlatih untuk mampu melakukan 3 hal penting di bawah.
1. Step #1 : Mode Pengamatan :
Dari mulai menurunkan standart matic saya ke halaman alfamart, mata saya sudah melihat ada 3 orang cowok yang sedang merokok dan minum kopi di bangku teras dan 1 mobil avanza , 1 beat dan 1 mototr bebek lagi parkir di depan( mata saya melihat sekilas sekitar 0,5 detik dan sambil jalan ke pintu masuk ) Dari pintu masuk hingga perjalanan ke rak kulkas paling belakang itu cuma ditempuh 4 detik saja. Tapi dari 4 detik itu saya hapal kalau pengunjungnya ada 4 orang. Ibu-ibu pakai selendang menggendong anaknya lagi memilih obat, bapak-bapak pakai jaket kulit sedang membawa 2 botol sirup dari rak ujung, wanita kantoran yang sedang di kasir dan 1 abg berkumis yang lagi dihitung bon belanjanya. dan 2 kasir yang sedang sibuk. Artinya mata saya melihat ada 6 orang yang ada di alfamart bagian dalam.
Berarti si cewe tadi , keberadaanya tidak tertangkap mata saya karena dia berada di sisi rak titikbuta mata. Awalnya saya kira nih cewe mungkin anaknya si ibu kantoran yang menaiki mobil avanza. Tapi ternyata saya melihat mobilnya dah cabut, dan si Abg berkumis lagi memundurkan motornya. Artinya otak saya berpikir ini cewe gak mungkin anaknya si bapak jaket kulit, karena penampilannya lebih mahal dari sibapak dan genetiknya gak mirip. Jika dia adalah teman dari 3 cowok-cowok didepan yang lagi duduk itu juga gak mungkin. karena cowok-cowok itu lagi asik sendiri dan tidak ada salah satu mata dari mereka mengintip kedalam. Karena biasanya kita sebagai teman saat menunggu teman lainnya, mata kita pasti sesekali memantau pada apa yang teman kita lakukan, Nah 3 cowok itu cuma asik ke aktivitas masing-masing.
Berarti dia lagi sendiri. Karena mata kami berdua sudah beradu maka terjadilah interaksi. Memang pada akhirnya saya baru sadar si Abg berkumis memundurkan motor sambil menunggu kedatangan si cewe.
Mode "Pengamatan" ini sangat penting. Ini akan menjadikan state atau mood kita approach lebih nyaman. Maksudnya nyaman ke diri kita sendiri. Semakin kita melatih pengamatan maka otak kita bisa berpikir apa yang harus dilakukan kedepan. Kita akan tahu apakah momennya "pas" untuk approach, atau ragu-ragu atau tidak usah approach. Itu didapat saat mata kita mengamati.
Step#2 : Opener Situasional
Banyak pemula itu bimbang dengan pemilihan opener atau pembukaan percakapan yang sesuai dengan wanita yang mau diajak kenalan. Itu wajar. saya juga dulu begitu. Kalau di awal-awal belajar beginian biasanya opener terbaik yang sempat saya luncurkan adalah " Eh sebentar deh. ..aku pengen tahu kamu itu suka cowo badboy atau cowok nice boy " atau terkadang opener direct yang kita lakukan seperti " Eh jujur aku pengen kenalan sama kamu , nama kamu siapa ?" dan beberapa opener sejenisnya. Tidak masalah apapun jenis opener kita. Tapi kalau openernya itu-itu aja, tentu membosankan. Ibaratnya kita kayak robot. menjalankan prosedur tanpa inprovisasi.
Sesuai pengalaman saya mengajak kenalan ke wanita-wanita baru. Opener yang sangat berhasil adalah "OPENER SITUASIONAL" Artinya pembukaan percakapan yang terjadi sesuai kondisi di saat itu. Kalau di awal-awal opener yang setia saya ucapkan adalah :
" Penampilanmu dari atas sampai bawah kayak artis. Kamu artis instagram ya ?" Karena memang situasinya dia mengenakan pakaian bagus bak artis.
Atau kadang saya melakukan opener "Iklan style " seperti misalnya " Aku perhatikan rambut kamu licin ya . kayak ada sinar-sinar ultraviolet gitu, kamu bintang iklan shampo ya" .
Dan beragam opener situasional lainnya. Dan kebetulan tadi saya perhatikan cewek di alfamart mengenakan rok mini berwarna putih dengan sepatu putih. Otak saya mengingatkan sesuatu tentang pemain tenis. Karena saya pernah lihat di media ,banyak pemain tenis wanita yang mengenakan rok mini putih dengan sepatu sket. Kebetulan si cewe itu badannya tinggi juga. Jadi Opener Pemain sea games adalah cukup akurat dan alhamdulillah menciptakan interaksi yang lumayan mengalir. he he he.
Apabila kalian mengikuti drama saya dari lama, tentu kalian tahu mood apa yang terpicu sehingga saya mau menulis di artikel terbaru kesekian kalinya. Yups. Karena pagi ini saya lagi bergembira, maka kegembiraan itu harus saya bagi-bagi keseluruh umat beragama. Sesuai dalil yang saya ukir sendiri " Sebelum kamu mati ,ciptakan satu ilmu berguna yang bisa dicicipi semua pria yang sedang bingung".
Strategi Cara Mendekati Wanita Idaman Yang Sukses
Saya akan mulai ke inti materi apa yang akan disampaikan. Sebelum saya mulai bercerita, terlebih dahulu saya sisipkan disclaimer . Materi ini bisa menjadi inspirasi untuk pemula , atau tingkat menengah yang bingung atau ingin mencari variasi dalam approach. Jadi untuk anda-anda pemain lama, yang sudah merasa jago atau yang sudah menjadi pria gloosy atau pemikat jahanam , silahkan abaikan postingan ini. Atau silahkan diselesaikan baca sampai khatam sebagai hiburan saja.
Pada suatu hari , tanggal 5 april tahun 2020 , seorang pria lagi stres karena selama 2 minggu ini belum pergi kemana-mana akibat kotanya dalam proses karantina. Pria itu adalah saya sendiri. Sumpah saya suntuk banget harus di rumah berhari-hari tanpa bergaul atau bercengkrama atau berbagi cerita . Di rumah saya area jawa tengah ,yang saya lakukan selama ini adalah nonton netflix, membalas chat klien ( karena saya juga pedagang ) , dan hal-hal positif yang biasa dilakukan seperti mencuci piring. membilas baju, dan sholat malam.
Tanggal merah ini saya memutuskan untuk pergi ke warnet. Sebelum itu saya belanja ke Alfamart tepat pukul 10 pagi. Nah disini momen terbaik saat saya lagi memilah-milah minuman Vitamin C . Tepat 1 meter di samping saya muncul cewek berbadan tinggi sekitar 172 cm sedang memilih-milih makanan ringan di rak chiki. Dia mengenakan baju pink dan bawahan rok miniskirt warna putih. Sebenarnya mau saya abaikan dan langsung ke kasir karena tempat itu cukup sempit . Kayak ukuran 3/4 luas Alfamart pada umumnya.
Saya melangkahkan kaki saya sudah siap mau bayar ,tapi dalam waktu sepersekian detik mata kami beradu. Hati saya berdesir. Entah bagaimana ada ilham di kepala saya untuk menciptakan perkenalan di hadapannya.
Saya : Aku mau nanya.......( kepalanya menoleh tajam ke arah saya ).
kamu ini ya.......pemain tenis nasional ya ?" ( Bibir saya 1/2 senyum )
Doi : Kenapa mas ? ( ekspresinya bingung )
Saya : ( Saya mengulangi kalimat saya dengan jelas )
Kamu hari ini mau tanding ?! Aku lihat penampilanmu kayak Pemain tenis nasional ?
Doi : Enggak mas bukan ( mulai membuka senyumnya )
Saya : Oooo saya kira kamu mau ini. mau apah ( Tiba-tiba blank tapi tangan saya memegang kepala kayak lagi sakit migran ) Mau apah tu namanya ? yang atlit nasional itu?
Doi : ( dia mematung nunggu jawaban saya. ) Apa ?
Saya : Lomba seagames..Nah iya. Kamu atlit sea games ? bagian main tenis ?
Doi : ( dia tersenyum ) enggak kok . Emang kenapa ?
Saya : Iya soalnya penampilanmu kayak pemain tenis , Tinggimu juga pas .
Doi : he he gak mas. aku gak suka main tenis. Aku cuma suka renang.
Saya : Owh pantesan. Berarti kamu ini ya. Artis peninggi badan ya ?|
Doi : Ya enggaklah. Keluargaku emang tinggi-tinggi mas. Padahal aku yang paling pendek.
( si cewe ini mulai gelisah dia melihat ke arah luar, sepertinya dia lagi ditunggu oleh cowok ABG yang naik beat . Cowo ini gempal berkumis tipis )
Doi : Mas saya duluan ya . adik saya nunggu. ( tangannya dengan cepat ngambil snack terakhir lalu setengah berlari menuju kasir. Meninggalkan saya tanpa berdosa ) . Sementara cowok abg di luar melihati saya terus dengan ekspresi manyun. Saya terasa terintimidasi. Karena saya sempat memperhatiakn dia sebelum menaiki beat. Tinggi dia sekitar 185 cm . Tentu saja berbeda jauh tingginya dengan saya sejauh 22 cm kebawah. Saya selow saja tetap berjalan menuju kasir. Di kasir saya urutan kedua nunggu si cewe petenis ini dihitung bon belanjanya oleh kasir. Sempat pula transisi dimana si cewe menengok kebelakang dan saya melempar senyum saat mata kami kembali beradu untuk kesekian kalinya.
Setelah selesai dan keluar, si cewe sempat diomeli oleh abg berkumis dengan bahasa jawa. Kayaknya dia kesal harus nungguin si cewe belanja lama akibat menunggu saya dan cewe berinteraksi tadi. Sebelum kejadian di hari yang indah ini, saya memang sudah beberapa kali belanja di Alfamart itu. Tapi momen berinteraksi dengan pengunjung cewe disitu ya baru sekali itu saja.
BEHIND THE SCENE Cara Mendekati Wanita Idaman yang terjadi:
Ada 3 hal basic mengapa saya cukup percaya diri memuali obrolan yang bisa dibilang di tempat yang sempit itu. Pada hakikatnya otak dan mata saya sudah terlatih untuk mampu melakukan 3 hal penting di bawah.
1. Step #1 : Mode Pengamatan :
Dari mulai menurunkan standart matic saya ke halaman alfamart, mata saya sudah melihat ada 3 orang cowok yang sedang merokok dan minum kopi di bangku teras dan 1 mobil avanza , 1 beat dan 1 mototr bebek lagi parkir di depan( mata saya melihat sekilas sekitar 0,5 detik dan sambil jalan ke pintu masuk ) Dari pintu masuk hingga perjalanan ke rak kulkas paling belakang itu cuma ditempuh 4 detik saja. Tapi dari 4 detik itu saya hapal kalau pengunjungnya ada 4 orang. Ibu-ibu pakai selendang menggendong anaknya lagi memilih obat, bapak-bapak pakai jaket kulit sedang membawa 2 botol sirup dari rak ujung, wanita kantoran yang sedang di kasir dan 1 abg berkumis yang lagi dihitung bon belanjanya. dan 2 kasir yang sedang sibuk. Artinya mata saya melihat ada 6 orang yang ada di alfamart bagian dalam.
Berarti si cewe tadi , keberadaanya tidak tertangkap mata saya karena dia berada di sisi rak titikbuta mata. Awalnya saya kira nih cewe mungkin anaknya si ibu kantoran yang menaiki mobil avanza. Tapi ternyata saya melihat mobilnya dah cabut, dan si Abg berkumis lagi memundurkan motornya. Artinya otak saya berpikir ini cewe gak mungkin anaknya si bapak jaket kulit, karena penampilannya lebih mahal dari sibapak dan genetiknya gak mirip. Jika dia adalah teman dari 3 cowok-cowok didepan yang lagi duduk itu juga gak mungkin. karena cowok-cowok itu lagi asik sendiri dan tidak ada salah satu mata dari mereka mengintip kedalam. Karena biasanya kita sebagai teman saat menunggu teman lainnya, mata kita pasti sesekali memantau pada apa yang teman kita lakukan, Nah 3 cowok itu cuma asik ke aktivitas masing-masing.
Berarti dia lagi sendiri. Karena mata kami berdua sudah beradu maka terjadilah interaksi. Memang pada akhirnya saya baru sadar si Abg berkumis memundurkan motor sambil menunggu kedatangan si cewe.
Mode "Pengamatan" ini sangat penting. Ini akan menjadikan state atau mood kita approach lebih nyaman. Maksudnya nyaman ke diri kita sendiri. Semakin kita melatih pengamatan maka otak kita bisa berpikir apa yang harus dilakukan kedepan. Kita akan tahu apakah momennya "pas" untuk approach, atau ragu-ragu atau tidak usah approach. Itu didapat saat mata kita mengamati.
Step#2 : Opener Situasional
Metode Cara mendekati Wanita Yang Tidak dikenal
Banyak pemula itu bimbang dengan pemilihan opener atau pembukaan percakapan yang sesuai dengan wanita yang mau diajak kenalan. Itu wajar. saya juga dulu begitu. Kalau di awal-awal belajar beginian biasanya opener terbaik yang sempat saya luncurkan adalah " Eh sebentar deh. ..aku pengen tahu kamu itu suka cowo badboy atau cowok nice boy " atau terkadang opener direct yang kita lakukan seperti " Eh jujur aku pengen kenalan sama kamu , nama kamu siapa ?" dan beberapa opener sejenisnya. Tidak masalah apapun jenis opener kita. Tapi kalau openernya itu-itu aja, tentu membosankan. Ibaratnya kita kayak robot. menjalankan prosedur tanpa inprovisasi.
Sesuai pengalaman saya mengajak kenalan ke wanita-wanita baru. Opener yang sangat berhasil adalah "OPENER SITUASIONAL" Artinya pembukaan percakapan yang terjadi sesuai kondisi di saat itu. Kalau di awal-awal opener yang setia saya ucapkan adalah :
" Penampilanmu dari atas sampai bawah kayak artis. Kamu artis instagram ya ?" Karena memang situasinya dia mengenakan pakaian bagus bak artis.
Atau kadang saya melakukan opener "Iklan style " seperti misalnya " Aku perhatikan rambut kamu licin ya . kayak ada sinar-sinar ultraviolet gitu, kamu bintang iklan shampo ya" .
Dan beragam opener situasional lainnya. Dan kebetulan tadi saya perhatikan cewek di alfamart mengenakan rok mini berwarna putih dengan sepatu putih. Otak saya mengingatkan sesuatu tentang pemain tenis. Karena saya pernah lihat di media ,banyak pemain tenis wanita yang mengenakan rok mini putih dengan sepatu sket. Kebetulan si cewe itu badannya tinggi juga. Jadi Opener Pemain sea games adalah cukup akurat dan alhamdulillah menciptakan interaksi yang lumayan mengalir. he he he.
.png)
Komentar
Posting Komentar